Bagaimana kita harus memberi makan populasi global yang terus meningkat? Dan apa yang bisa kita makan dengan hati nurani iklim yang bersih? Kami bertanya kepada ahli pertanian Urs Nigley.
Sekitar 100.000 kilometer persegi lahan rawa di Indonesia dikeringkan untuk perkebunan kelapa sawit. Ini terdengar tidak masuk akal dan sulit dibayangkan, tetapi memiliki konsekuensi yang luas bagi iklim.
Karena lahan basah adalah sumber karbon. Di tanah mereka yang seringkali setebal satu meter, hewan dan tumbuhan yang mati terkadang terawetkan selama ribuan tahun. Jika tanah ini dikeringkan, pemupukan dimulai. Sejumlah besar karbon dioksida dilepaskan.
Minyak sawit digunakan sebagai aditif diesel, tetapi tidak semua supermarket bisa membayangkan tanpanya. Ini dapat ditemukan di krim nougat, di sebagian besar makanan penutup, …
Diakses 23 Mei 2021 pukul 01:54 di https://www.sn.at/panorama/klimawandel/welcher-speiseplan-hilft-dem-klima-ein-neues-buch-hilft-weiter-104022787
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting