Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Menyelamatkan terumbu karang Nasional geografis

Ilmuwan di institut tersebut juga membiakkan hibrida. Mereka melintasi karang yang beradaptasi dengan perairan yang lebih hangat dengan karang dari jenis yang sama dari daerah yang lebih dingin untuk melihat apakah ketahanan panas diteruskan ke keturunannya. Hasil pertama menjanjikan. “Kami membiakkan hibrida dari berbagai jenis karang yang lebih tahan iklim daripada jenis asli mereka,” kata Van Oppen.

Komposisi karang berubah total

Untungnya, karang melakukan pekerjaannya sendiri di beberapa tempat: Para peneliti telah menemukan terumbu karang di tengah Samudra Pasifik, Kiritimati, atol terbesar di dunia, yang pulih dari pemutihan setelah gelombang panas dengan memakan alga tahan panas di atasnya. sendiri. Terumbu karang di seluruh dunia terpengaruh karena harus menghadapi rata-rata pemanasan lebih dari satu derajat. “Dan mereka masih ada,” kata Hughes. “Komposisi terumbu telah berubah total dibandingkan dengan lima tahun lalu, tetapi di sinilah ia memperoleh ketahanannya.” (…)

Akibat pemanasan global, beberapa ilmuwan telah mulai menyimpan karang keras di “bank hayati” untuk melestarikan keanekaragaman hayati sebanyak mungkin. Sebuah institut di Sarasota, Florida, menerima sampel dari Amerika Serikat. “Ini adalah sesuatu yang dapat kami lakukan sekarang: kumpulkan semua jenis karang, tandai dan jaga agar tetap hidup tanpa batas waktu, untuk studi genetika dan, jika mungkin, suatu hari nanti untuk mengisi kembali lautan dengan spesies yang telah punah di alam liar,” kata Veron, pendiri Biobank. “Merupakan tugas kita untuk menggunakan setiap alat yang tersedia untuk melestarikan terumbu karang. Saya pikir kita harus melakukannya.”

Diterjemahkan dari bahasa Inggris oleh Dagmar Brennisen

Penulis sains Jennifer S Holland telah lama menjadi karyawan National Geographic. David Doublet dan Jennifer Hayes berencana bekerja sama dengan ilmuwan Indonesia untuk mengembangkan konsep perlindungan segitiga karang kaya spesies.

Artikel lengkap ini muncul di majalah German National Geographic edisi Mei 2021. Jangan pernah melewatkan satu masalah pun lagi dan sekarang Dapatkan langganan!