Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Myanmar harus bertanya kepada rakyat: Indonesia | Canberra Times

Berita, berita terbaru

Menteri Luar Negeri Indonesia Redno Marsudi telah mendesak penguasa militer Myanmar untuk mendengarkan keinginan rakyat di Myanmar dan memberikan akses kemanusiaan kepada para tahanan. Redno mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Myanmar Wunna Mung Elwin dalam pertemuan tripartit dengan duta besar Thailand untuk Bangkok, Dan Pramutvina. Ini adalah perjalanan luar negeri pertama seorang menteri luar negeri Myanmar sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari. Mong memberi tahu Elwin bahwa keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar adalah yang terpenting. “Myanmar perlu mendengar keinginan rakyat,” katanya dalam konferensi pers online, menyerukan “proses transformasi demokrasi yang inklusif.” Oleh karena itu, kita perlu menciptakan lingkungan yang optimal dengan menumbuhkan dialog, harmoni dan kepercayaan, tambahnya. Dia juga menekankan bahwa penguasa militer harus diberi “akses kemanusiaan dan kunjungan tahanan.” Di Myanmar, setidaknya tiga orang telah dibunuh oleh pasukan keamanan selama protes anti-kudeta karena pengunjuk rasa menuntut diakhirinya kekuasaan militer dan pembebasan pejabat pemerintah terpilih, termasuk Aung San Suu Kyi. Redno dijadwalkan berangkat ke Myanmar pada Kamis, tetapi perjalanan itu harus dibatalkan, kata kementerian luar negeri, seraya menambahkan bahwa waktunya belum tepat. “Saya berencana mengunjungi Naibita untuk menyampaikan secara langsung pesan dan posisi Indonesia, pesan dunia internasional dan harapan menemukan solusi atas masalah tersebut,” ujarnya. “Penundaan ini tidak mengurangi niat menjalin kontak dengan semua pihak di Myanmar.” Retno sedang melakukan tur ke negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk menuntut sikap yang sama tentang perubahan rezim di Myanmar. Aktivis Myanmar mendesak Rentno untuk membatalkan perjalanan itu, dengan mengatakan itu sama saja dengan membenarkan perebutan kekuasaan. Australian Associated Press

READ  Piala Dunia 2034: Indonesia mendukung tawaran Arab Saudi

/images/transform/v1/crop/frm/silverstone-feed-data/d3254c3c-428b-4cfc-8d6f-a2c28401cf53.jpg/r0_74_800_526_w1200_h678_fmax.jpg