Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Pasukan Rusia menduduki gedung di Robottine

Pasukan Rusia menduduki gedung di Robottine

  1. Beranda
  2. Kebijakan

Dia menekan

Pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka terhadap desa Robotyn di Ukraina selatan. Situasi masih tegang.

Robotin – Kota Robotin di Zaporizhia di Ukraina selatan kini tampaknya telah menjadi fokus serangan Rusia dalam perang Ukraina. Menurut laporan dari Kementerian Pertahanan Inggris, pasukan Rusia telah mengintensifkan aktivitas ofensif mereka di wilayah Robotyn.

Menurut Kantor Berita Rusia Interfaks Pasukan Rusia telah maju ke Robotyne. Media melaporkan, mengutip Kementerian Pertahanan Rusia, bahwa pasukan mengambil alih beberapa bangunan di desa tersebut.

Tentara Ukraina menjaga garis di Robotyne. © Imago/Smolenko Dmytro/ukrinform/Abaca

Robotyne adalah tempat yang memiliki kepentingan strategis dalam perang Ukraina

Namun, masih belum jelas apakah pasukan Ukraina telah sepenuhnya mundur dari desa tersebut. Ukraina mendapatkan kembali lokasi strategis yang penting di Ukraina selatan pada bulan Agustus.

Lokasi desa ini memiliki kepentingan strategis, karena terletak sepuluh kilometer sebelah selatan kota Orekiv, terletak di garis depan, di jalan utama menuju Tokmak, pusat transportasi jalan raya dan kereta api yang diduduki Rusia.

“Situasi di wilayah Robottine masih tegang.”

Seorang letnan Ukraina yang menyebut dirinya “Alex” melaporkan dengan lantang Cermin harian Sudah pada hari Selasa (27 Februari) Melalui telegramUnit Ukraina berhasil menghancurkan pengangkut personel lapis baja BMP-3 Rusia di dekat Robotyne pada Senin sebelumnya. Situasi di sekitar kedua robot tersebut masih tegang, kata Alex.

Rusia tidak melakukan serangan aktif selama beberapa hari. Namun, “para penjajah secara teratur mengirimkan pasukan bunuh diri dalam kelompok-kelompok kecil,” kata Alex dengan lantang Cermin harian.

Rusia mengintensifkan serangannya terhadap berbagai sektor garis depan

Pada musim panas 2023, desa Robotyn di wilayah Zaporizhzhya dibebaskan oleh unit Ukraina. Namun nampaknya pasukan Rusia juga mengintensifkan serangan mereka terhadap sektor-sektor lain di garis depan. Kementerian Pertahanan Inggris mencurigai Rusia bermaksud membubarkan pasukan Ukraina dengan melancarkan serangan ke berbagai sektor garis depan. (Demikian pula dengan Rutter)

READ  Turki: Penyerang membunuh tujuh anggota keluarga Kurdi