Paus Fransiskus sering bepergian. Pada kenyataannya. Kondisi kesehatannya saat ini membuat rencana perjalanan jangka panjang menjadi sulit. Namun tahun ini mungkin akan lebih jauh lagi.
Paus Fransiskus diperkirakan akan mengunjungi Indonesia pada bulan September. Hal itu diumumkan Kementerian Agama RI pada Senin. Menurut Menteri Yaqut Khalil Qoumis, pemerintah mendapat pemberitahuan dari Vatikan. Oleh karena itu, pimpinan Gereja Katolik dijadwalkan tiba di negara mayoritas Muslim tersebut pada 3 September.
Persaudaraan antaragama
“Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus akan dapat merasakan keberagaman dan persaudaraan antaragama yang tumbuh di masyarakat Indonesia,” kata kementerian dalam pernyataannya. Vatikan belum mengonfirmasi rencana ini.
Pada awal tahun, Paus Fransiskus mengumumkan perjalanan besarnya ke kawasan Asia Timur-Pasifik dalam sebuah wawancara. Ia dijadwalkan mengunjungi Timor Timur, Papua Nugini dan Indonesia pada bulan Agustus.
Negara-negara ini sudah satu kali dimasukkan dalam rencana perjalanan kepausan pada tahun 2020. Akibat Corona, kunjungan tersebut ditunda tanpa batas waktu.
Masalah kesehatan
Kesehatan pria berusia 87 tahun ini membuat perencanaan jangka panjang untuk perjalanan jarak jauh menjadi sulit. Francis sering terkena infeksi pernafasan. Perjalanan ke Dubai yang dipastikan berlangsung pada akhir November terpaksa dibatalkan karena alasan tersebut. Selain itu, Fransiskus memiliki keterbatasan gerak karena telah bergantung pada kursi roda selama kurang lebih dua tahun. Paus beberapa kali mengaku kepada wartawan bahwa bepergian tidak lagi semudah dulu, apalagi karena jarak yang jauh.
Tiga perjalanan domestik Paus saat ini telah diumumkan secara resmi.
Paus Fransiskus masing-masing akan menghabiskan beberapa jam di Venesia, Verona, dan Trieste. Penerbangan singkat lainnya akan membawa Anda ke Leuven, Belgia. (sic)
© Pusat Media Katolik, 2 April 2024
Hak atas semua teks adalah milik Pusat Media Katolik. Distribusi lainnya dikenakan biaya. Penyimpanan dalam database elektronik tidak diperbolehkan.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting