Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Peluncuran rekor vaksin yang diakui secara global, Indonesia G20 HWG Series Meetings …

Peluncuran rekor vaksin yang diakui secara global, Indonesia G20 HWG Series Meetings …

Kementerian Kesehatan RI

Jakarta, 10 April / PRNewswire /

Indonesia, yang akan memimpin KTT G20 mendatang, telah memulai pertemuan Health Working Group (HWG) pada 28-30 Maret 2022 di Yogyakarta, Indonesia.

Kepresidenan G20 Indonesia bertujuan untuk menyinkronkan praktik perjalanan yang aman dan sehat di seluruh dunia, khususnya pengakuan sertifikat vaksinasi COVID – 19 setelah mewabahnya penyakit di seluruh dunia. Tujuan dari pertemuan HWG adalah untuk mempromosikan dialog kesehatan antara negara-negara peserta dan untuk menyinkronkan standar kesehatan global.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh 70 delegasi asing dan 50 delegasi lokal. Perwakilan dari Australia, Argentina, Inggris, India dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hadir secara langsung. Peserta virtual termasuk organisasi internasional seperti Kanada, Prancis, dan Bank Dunia.

“Kita membutuhkan kebijakan kesehatan yang terintegrasi secara global untuk memungkinkan perjalanan internasional yang aman dan pada akhirnya mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi,” kata Menteri Kesehatan Indonesia Pudi Gunadi Sadiq.

Pada pertemuan HWG, diumumkan dimulainya standarisasi sertifikat vaksin Covit-19 digital oleh perangkat pengujian global sesuai standar WHO. Sistem ini berbasis web dan dapat digunakan di semua perangkat. Masing-masing negara tidak perlu mengubah sistem atau kode QR yang sedang digunakan.

Pembatasan peraturan kesehatan bervariasi dari satu negara ke negara lain. Sebagai contoh, Eropa-Negara-negara seperti Denmark dan Hongaria telah menghilangkan semua kegiatan, tetapi beberapa memerlukan sertifikasi vaksinasi saat masuk. Kapan Negara-negara Timur Tengah dan Afrika Sertifikasi vaksinasi lebih lanjut atau pengujian PCR diperlukan.

Setiap negara diberikan keleluasaan untuk menerapkan peraturan kesehatan yang diperlukan di wilayahnya. Namun, praktiknya jelas dan global, memperkuat kerangka kesehatan global dan memfasilitasi perjalanan antar negara.

READ  Indonesia: Demam berdarah dan chikungunya di Bali

Untuk mendukung interkoneksi informasi kesehatan, diperlukan sinkronisasi rekam kesehatan. Prosesnya diperkirakan akan dimulai di G20 dan menyebar ke bagian lain dunia.

Pertemuan HWG kedua di Lombok pada bulan Juni akan membahas Dana Kesehatan Global jika terjadi epidemi di masa depan. Acara terakhir dari rangkaian HWG di Bali pada bulan November akan menangani penelitian medis global.

Informasi lebih lanjut tersedia di situs web Kementerian Kesehatan Indonesia https://www.kemkes.go.id/.

Foto – https://mma.prnewswire.com/media/1779676/51966371023_bb8af715ed_6k.jpg

Kontak Pers:

Daniel Simonjundak,
+ 6221-52907416-19-ext.-116,
[email protected]

Konten asli: Kementerian Kesehatan RI, pesan dikirim oleh aktuell