Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Pemberkatan tradisional Kanselir Olaf Schultz

Pemberkatan tradisional Kanselir Olaf Schultz

Empat anak dari paroki Katolik St. Peter dan Paul Ringau akan mewakili Keuskupan Limburg pada pukul 2 siang pada hari Kamis, 5 Januari di Resepsi Penyanyi Carol yang diselenggarakan oleh Kanselir Federal Olaf Scholz di Berlin. Anak perempuan dan laki-laki dari Hattenheim mengambil bagian dalam Kompetisi Penyanyi Carol Kampanye Dreikönigssingen ke-65 dan menemukan solusi yang tepat untuk teka-teki hadiah. Dalam pengundian pemenang berikutnya di keuskupan, mereka juga menerima keberuntungan yang diperlukan. Kanselir Olaf Scholz menyambut kerumunan besar penyanyi himne ke Kanselir Federal untuk pertama kalinya. Ada 108 penyanyi himne dari 27 keuskupan Jerman.

Setiap tahun sejak 1984, para penyanyi lagu membawa berkat mereka “Christus mansionem benedicat – Kristus memberkati rumah ini” ke Kanselir Federal. Mereka melakukan perjalanan dari semua sisi ke Ibukota Federal dengan jubah mereka yang indah, dengan bintang emas dan mahkota yang bersinar. Baru pada awal tahun 2020 resepsi dibatalkan karena peraturan perlindungan Corona. Dalam kampanye terakhir di awal tahun, sekelompok empat penyanyi himne dari Wolfsburg mengunjungi Kanselir dengan topeng dan jarak.

“Mempromosikan anak-anak, melindungi anak-anak – di Indonesia dan di seluruh dunia” adalah slogan kampanye yang akan datang, dengan penyanyi himne menyerukan perhatian untuk melindungi anak-anak dari kekerasan. Contoh negaranya adalah Indonesia. Kampanye nasional Dreikönigssingen akan dibuka pada hari Jumat, 30 Desember, di Frankfurt am Main.

Sekitar 1,27 miliar euro, lebih dari 77.400 ukuran proyek

Kampanye ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1959. Dreikönigssingen kini menjadi kampanye solidaritas anak-untuk-anak terbesar di dunia. The Hymn Singers telah mengumpulkan sekitar €1,27 miliar sejak awal kampanye, dan lebih dari 77.400 aksi proyek telah didukung untuk anak perempuan dan laki-laki yang kurang beruntung dan membutuhkan di Afrika, Amerika Latin, Asia, Oseania, dan Eropa Timur selama ini. Program didanai di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan pastoral, nutrisi dan inklusi sosial. Kampanye ini didukung oleh organisasi dakwah anak “Die Sternsinger” dan Bund der Deutschen Katholische Jugend (BDKJ).

READ  Perubahan iklim: akankah La Niña lebih sering terjadi di masa depan?