28 Maret 2021, 20.50
Jakarta (dpa) Seorang pria meledakkan dirinya di depan sebuah katedral di pulau Sulawesi, Indonesia. Polisi berbicara tentang “kekuatan peledak yang kuat”. Sedikitnya sembilan orang terluka.
Seorang tersangka pembom bunuh diri tewas dalam serangan di sebuah katedral di pulau Sulawesi, Indonesia, Minggu pagi.
Polisi mengatakan sedikitnya sembilan orang terluka. “Mayat yang kami temukan di lokasi itu diyakini berasal dari pelaku bom bunuh diri,” kata kepala polisi setempat. Alat peledak itu sendiri adalah “daya ledak tinggi”.
Kompass TV sebelumnya berspekulasi tentang kemungkinan serangan bunuh diri. Beberapa ambulans dan unit polisi khusus tiba di lokasi.
Seorang juru bicara Kepolisian Nasional mengatakan dua tersangka berusaha melintasi gerbang katedral dengan sepeda motor. Mereka dihentikan oleh petugas keamanan. Ia mengatakan bahwa misa telah usai dan pengunjung sudah datang dari gereja. Kepala polisi setempat mengatakan lima pekerja dan empat jamaah terluka.
Latar belakang persis serangan itu pada awalnya tidak diketahui. Majelis Muslim Indonesia mengutuk serangan itu, menggambarkannya sebagai tindakan keji yang melanggar prinsip-prinsip agama apa pun. Sebuah asosiasi Kristen mengimbau anggotanya untuk tetap tenang dan tidak takut. Dari 270 juta penduduk Indonesia, sekitar 87 persen beragama Islam dan sekitar 10 persen beragama Kristen.
© dpa-infocom, dpa: 210328-99-999850 / 4
More Stories
Wanita kaya merangsang pariwisata kesehatan
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015