Baku, 10 Juli, AZERTAC
Menteri Perekonomian Azerbaijan, Mikael Jabarov, bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Azerbaijan, Hildi Hamid.
Menurut layanan pers Kementerian Urusan Ekonomi terhadap AZERTAC, Menteri Jabarov mengucapkan selamat kepada duta besar atas pengangkatannya yang baru dan menyatakan keyakinannya bahwa kegiatan diplomatiknya di Azerbaijan akan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut dari kerja sama bilateral.
Menteri mengatakan bahwa Azerbaijan tertarik untuk memperluas hubungan dengan Indonesia. Dia menyoroti pentingnya penguatan lebih lanjut kerangka hukum untuk pengembangan kerja sama.
Pada pertemuan itu, ditekankan bahwa perputaran kargo adalah salah satu bidang kerja sama ekonomi yang paling penting antara Azerbaijan dan Indonesia. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, penjualan barang Azerbaijan ke Indonesia tumbuh 64% dalam lima bulan tahun 2021 sebesar 27 juta dolar AS.
Duta Besar Hildi Hamid menyampaikan pandangannya tentang perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan, dan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia tertarik untuk bekerjasama di bidang transportasi, tekstil dan proyek-proyek untuk memulihkan daerah-daerah yang dibebaskan dari pendudukan Armenia.
Kedua belah pihak melakukan diskusi rinci tentang perluasan hubungan di bidang industri, pertanian, teknologi informasi dan komunikasi, usaha kecil dan menengah, pariwisata, olahraga dan bidang lainnya, bertukar pandangan tentang peningkatan volume pertukaran perdagangan bersama, membentuk kelompok kerja bersama di bidang kerjasama ekonomi, menjalin hubungan perdagangan, mengadakan pameran internasional di Azerbaijan dan Indonesia, serta mengadakan Pertemuan Bisnis Indonesia Azerbaijan.
© Setiap penggunaan materi harus ditentukan oleh hyperlink
Jika Anda menemukan kesalahan dalam teks, sorot dengan menekan ctrl + enter dan kirimkan kepada kami
More Stories
Pembukaan toko di Interlaken: perlengkapan olahraga baru “Eiger” berasal dari Indonesia
Banyak korban tewas dalam bencana stadion di Indonesia
Thomas Doll berbicara tentang pekerjaan kepelatihannya di Indonesia, masalah sepeda motor, dan kemungkinan kembali ke Bundesliga