Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Perang Ukraina dalam siaran langsung: +++ 02:40 NASA: Rusia mencuri gandum senilai miliaran +++

Perang Ukraina dalam siaran langsung: +++ 02:40 NASA: Rusia mencuri gandum senilai miliaran +++

Perang Ukraina dalam rekaman siaran langsung
+++ 02:40 NASA: Rusia mencuri gandum senilai miliaran +++

Menurut NASA, Rusia telah memanen gandum senilai sekitar $1 miliar, sekitar 950 juta euro, dari ladang Ukraina tahun ini. Sekitar 5,8 juta ton gandum telah dipanen dari ladang di Ukraina yang tidak berada di bawah kendali negara itu, menurut NASA Harvest, program ketahanan pangan dan pertanian badan antariksa AS. Untuk survei tersebut, NASA Harvest menggunakan data satelit dan permodelan dengan beberapa lembaga mitra. Para ilmuwan yang terlibat dalam proyek tersebut memperkirakan bahwa total sekitar 26,6 juta ton telah dipanen di tanah Ukraina tahun ini, jauh lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.

+++ 01:21 Macron ingin berbicara dengan Putin +++ “Segera”
Presiden Prancis Emmanuel Macron hari ini ingin berbicara dengan kepala Badan Energi Atom Internasional, Rafael Grossi, dan “segera” juga dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina. Setelah menghabiskan “berjam-jam” membahas perang dengan Presiden AS Joe Biden selama kunjungannya ke AS minggu ini, Macron mengatakan kepada Le Parisien bahwa dia akan berbicara lagi dengan Grossi tentang hal itu. “Atas dasar ini, saya akan segera dapat melakukan pembicaraan konkret dengan Presiden Putin tentang topik energi nuklir sipil,” tambah Macron dalam wawancara tersebut.

+++ 23:06 AS: Putin tidak terlalu tertarik dengan negosiasi +++
Menurut Amerika Serikat, Presiden Rusia Putin saat ini tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan damai. “Diplomasi tentu saja merupakan tujuan kami, tetapi Anda membutuhkan mitra yang bersedia,” kata Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland setelah bertemu dengan Presiden Ukraina Zelensky di Kyiv. Tapi Putin belum siap untuk itu. Ini ditunjukkan oleh serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina dan retorika Kremlin. Presiden AS Biden baru-baru ini mengatakan dia bersedia berbicara dengan Putin jika dia tertarik untuk mengakhiri perang. Kemudian Rusia mengumumkan bahwa Barat harus mengakui deklarasi aneksasi Moskow atas empat wilayah Ukraina. Menurut Nuland, reaksi Rusia ini menunjukkan betapa sedikitnya keseriusan Rusia terhadap isu tersebut.

+++ 22:15 Amerika Serikat menuduh Rusia menargetkan warga sipil +++
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan bahwa Rusia sengaja menargetkan warga sipil di Ukraina. “Rusia sengaja menargetkan warga sipil dan sasaran sipil dengan kekejaman yang disengaja,” kata Austin di sebuah forum pertahanan di California. “Serangan Rusia telah membunuh anak-anak, menghancurkan sekolah, dan menghancurkan rumah sakit,” tambahnya.

+++ 21:52 Sisa-sisa misil di Kharkiv menumpuk +++
Foto ini diambil di Kharkiv pada hari Sabtu. Ini menunjukkan petugas polisi melihat pecahan rudal yang dikumpulkan yang mendarat di kota terbesar kedua di Ukraina. Jaksa di sana juga sedang melakukan investigasi yang mendokumentasikan bukti fisik agresi Rusia di Ukraina.

Sisa-sisa rudal di Kharkiv.

(Foto: dpa)

b2302b49b78043c69bac21379f9515f7.jpg

Foto yang diambil pada hari Selasa ini menunjukkan perwakilan dari Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mendokumentasikan dan memeriksa sisa-sisa senjata.

(Foto: dpa)

Baca perkembangan sebelumnya dalam perang Ukraina disini.

READ  "Jarah, Bunuh, Menjadi Kaya": Walter White dari Rusia kini merekrut tahanan