JAKARTA, 1 Feb (MTI) – Perusahaan-perusahaan Hongaria menandatangani perjanjian senilai $37,6 juta di Indonesia pada hari Senin, kata Menteri Luar Negeri Péter Szijjártó saat berkunjung ke Jakarta.
Szijjarto, anggota delegasi yang dipimpin oleh Perdana Menteri Viktor Orbán, mengatakan kontrak terpenting yang ditandatangani adalah pembangunan sistem pengolahan air di 34 lokasi di Indonesia oleh Pabrik Air Budapest. Kontrak tersebut bernilai $36 juta dan jumlah tersebut dapat meningkat karena perusahaan Budapest akan berpartisipasi dalam rencana Indonesia untuk menilai kebutuhan modernisasi dalam sistem air negara, kata Szijjarto kepada MTI.
Ia menambahkan bahwa perusahaan IT Hongaria juga dapat menyelesaikan proyek senilai $1,6 juta untuk perusahaan IT Indonesia. Szijjarto menambahkan mulai pertengahan tahun depan, perusahaan telepon Hungaria Silom akan menghadirkan aplikasi yang akan digabungkan ke dalam sistem operator seluler terbesar di Indonesia.
Dia mengatakan Hungaria Eximbank membuka jalur kredit senilai 200 juta euro untuk mendukung kemitraan bisnis antara perusahaan Hongaria dan Indonesia. Dia menambahkan bahwa dia telah mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan dengan para menteri yang bertanggung jawab di bidang utilitas, perumahan dan perdagangan.
Indonesia adalah mitra penting Hongaria, dan terdapat pemahaman bersama yang baik mengenai pemeliharaan perdamaian internasional, upaya kontra-terorisme, dan penanganan migrasi. Kedua negara saling mendukung permohonan keanggotaan di Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Ia mengatakan, permintaan Hongaria mencakup periode 2017-2019.
Dia menambahkan bahwa perjanjian diplomatik telah diperluas untuk mencakup pelatihan bersama bagi para diplomat.
Szijjártó mengatakan Hongaria dan Indonesia dapat menjadi bagian penting dari kerja sama antara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Uni Eropa.
Gambar: MTI
sumber: http://mtva.hu/hu/hungary-matters
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Lalu Lintas Udara – Kemungkinan 62 orang tewas setelah kecelakaan pesawat di Indonesia – Ekonomi
Indonesia mengurangi ekspor minyak sawit dan meningkatkan tekanan harga
Indonesia fokus pada pendidikan iklim – Vatican News