Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Pria Mabuk Tuang Alkohol ke Perapian: Ledakan Cacat Perawat – Berita Luar Negeri

Pria Mabuk Tuang Alkohol ke Perapian: Ledakan Cacat Perawat – Berita Luar Negeri

Di Inggris, seorang perawat anak mengalami luka bakar parah akibat ledakan. Menurut laporan media, seorang pria mabuk menuangkan alkohol ke dalam pemanas gas dengan api terbuka.

Di TikTok, wanita pemberani itu melaporkan kemajuan pemulihannya.

Jejak di belakang Ashley Charlesworth (28) ditandai dengan rasa sakit yang tak terbayangkan. Foto yang diambil tepat setelah kejadian kebakaran itu memperlihatkan luka bakar yang begitu parah di wajah wanita Inggris itu sehingga BILD tidak mau menunjukkannya. Tangan dan dada juga terkena dampak yang sangat parah sehingga Charlesworth membutuhkan cangkok kulit di sana.

Pejuang hari ini berkata, “Tahun ini adalah yang terburuk dalam hidup saya. Tapi saya masih hidup dan bergerak maju. “Wanita yang harus melakukan ventilasi selama dua hari sekarang kembali ke gym.

+++ BILD sekarang juga tersedia di TV! KLIK DI SINI UNTUK BILD LIVE +++


Masih ada bekas luka di dagu dari kecelakaan kebakaran yang disebabkan oleh seorang pria mabukFoto: @acelizabeth1/tiktok

Apa yang terjadi? Perawat itu sedang berpesta dengan teman-temannya di sebuah bar pada bulan April. Bawakan tamu perapian gas yang berbeda dari deskripsi. Beberapa media menulis tentang kompor berkemah, yang lain menulis tentang jenis pemanas berseri portabel. Satu hal yang jelas: ada nyala api terbuka.

Dan sepertinya seorang pemabuk menuangkan alkohol yang sangat tahan ke dalamnya. Hasilnya: bola api melukai gadis 28 tahun dan sepupunya. Tingkat keparahan cedera kerabat tidak diketahui.


Wanita Inggris itu bersyukur atas kesempatan keduanya dalam hidup dan dengan percaya diri menunjukkan dirinya di Instagram and Co.

Wanita Inggris itu bersyukur atas kesempatan keduanya dalam hidup dan dengan percaya diri menunjukkan dirinya di Instagram and Co.Foto: @acelizabeth1/tiktok

Ashley Charlesworth dirawat di rumah sakit terdekat di Sudbury, Inggris. Setelah lama menjalani operasi yang diperlukan, perawat anak yang membantu banyak pasien muda selama pandemi Corona harus mengenakan masker khusus. Saat ini, sebagian besar bekas luka dari kecelakaan horor telah sembuh, kecuali di daerah dagu.

Maka wanita Inggris itu dengan percaya diri menunjukkan dirinya di Internet dan berkata: “Saya bersyukur saya mendapat kesempatan kedua.”

Kebakaran rumah baru-baru ini melanda Amerika Serikat, menewaskan lima bersaudara. Tak satu pun dari anak-anak berusia lebih dari sepuluh tahun. Baca kisah tragisnya di sini.

READ  Austria: 59 orang Jerman tewas akibat ledakan granat