RealMe sedang bersiap untuk meluncurkan smartphone baru dalam seri Narco-nya. Selama dua bulan terakhir, smartphone dengan nomor model RMX2156 telah muncul di situs sertifikasi seperti daftar EEC dan FCC. Kini pada perkembangan terbaru Dipster tepercaya, Mukul Sharma membagikan screen shot sertifikasi Telekomunikasi Indonesia. Yuk simak detailnya yang dimuat di Sertifikat Telekomunikasi Indonesia.
Smartphone realme yang ditemukan dalam sertifikasi telekomunikasi Indonesia menegaskan Monique
Mukul telah membagikan sederet screenshot untuk sertifikasi Telecom Indonesia, dan daftar ini mengonfirmasi nama perangkat tersebut sebagai RealMe Nerso 30 4G. Nomor model terdaftar sebagai RMX2156. Selain itu, daftar tersebut mengonfirmasi bahwa handset akan ditenagai oleh baterai 5.000mAh dengan pengisian cepat 30W. RealMe Nerso30 dijamin datang dengan 4G RealMe UI1.
Daftar ini juga mengungkapkan dimensi perangkat sebagai 162,35 × 75,46 × 9,45 mm, dan berat 198 gram. Di area konektivitas, RealMe akan mendukung jaringan Narso 30 4G. Selain itu, daftar tersebut tidak mengungkapkan banyak tentang spesifikasi handset.
Sesuai dengan dokumentasi FCC, telah dipastikan bahwa smartphone RealMe yang akan datang akan diperkenalkan dengan tiga dukungan kamera belakang. Namun, daftar tersebut tidak mengungkapkan konfigurasi kamera handset. Selain itu, belum ada informasi tentang perangkat keras seperti chipset dan tampilan belum diungkap oleh daftar mana pun. Tanggal rilis belum dikonfirmasi oleh perusahaan.
Perhatikan bahwa perusahaan belum secara resmi merilis apa pun tentang smartphone tersebut. Dianjurkan untuk mengambil informasi ini dengan sebutir garam dan menunggu pengumuman resmi. Dengan informasi ini, kami dapat mengharapkan lebih banyak detail tentang RealMe Nerso 30 4G dalam beberapa hari mendatang.
Apa pendapat Anda tentang smartphone RealMe Narso 30 4G yang akan datang? Beri tahu kami di bagian komentar di bawah.
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru