Status: 08.09.2021 11:21
Sedikitnya 40 orang tewas dalam kebakaran di sebuah penjara di Indonesia. Penyebabnya adalah korsleting pada sistem kelistrikan yang sudah ketinggalan zaman. Fasilitas pengeditan juga dikemas penuh.
Lebih dari 40 tahanan tewas dalam kebakaran di penjara Tangarang dekat ibukota Indonesia, Jakarta. Pihak berwenang mengatakan dua dari mereka adalah orang asing. Delapan lainnya menderita luka bakar parah.
Rekaman TV menunjukkan bagaimana api setinggi satu meter membakar di sekitar menara observasi di area yang luas. Penyebab kebakaran adalah korsleting pada sistem kelistrikan. Menteri Kehakiman Indonesia Yasonna Lovely mengatakan, fasilitas pemasyarakatan yang dibangun pada tahun 1972 itu tidak pernah memodifikasi sistem kelistrikannya.
Korban kebakaran di penjara Tangerang di Indonesia. Fasilitas pengeditan benar-benar dikemas.
Gambar: dpa
Kerumunan penjara tinggi
Api, yang kemudian dapat dikendalikan, menghanguskan sebagian penjara, di mana 122 di antaranya sebagian besar adalah tahanan pecandu narkoba. Sayap ini sebenarnya hanya untuk 40 orang, jadi penuh sesak. Seperti banyak penjara di pulau Asia Tenggara, penjara di Tangerine secara permanen penuh sesak. Lebih dari 2.000 pelanggar baru-baru ini menjalani hukuman mereka, menurut Kementerian Kehakiman, meskipun bangunan itu dibangun untuk maksimum 600 narapidana.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru