Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Seekor kuda nil yang digunakan sebagai tempat sampah – seorang turis melempar botol plastik ke mulutnya

RTL.de>Berita>

11 Maret 2021 – 15:50 Jam

Penonton merekam kejadian tersebut

Ada gambar yang akan membuat Anda takjub: seekor kuda nil membuka mulutnya, berharap akan diberi makan oleh wisatawan. Tapi tidak ada makanan terbang di tenggorokan hewan itu, kecuali botol plastik. Sesampainya di taman safari Indonesia, dia memotret seorang turis di mobil depannya menggunakan kuda nil sebagai tempat sampah. Kami menunjukkan adegan di video.

Kuda nil itu memuntahkan sampah

Kuda nil itu mencoba mengokang botol. Tapi itu tersangkut di tenggorokan hewan itu, menurut laporan “Daily Mail”. Cynthia Ayu, 32, yang menyaksikan kejadian tersebut, mengabadikannya dengan kameranya. “Saya melihat sebuah tangan keluar dari jendela mobil dan berjalan menuju kuda nil. Ternyata ia membuka mulutnya,” katanya. Dengan plastik tersebut, pengamat melemparkan selembar kertas ke arah mamalia, namun tidak masuk ke mulutnya.

Cynthia Ayu menginformasikan kepada staf Taman Safari Daman di Bogor (Pulau Jawa) bahwa hewan tersebut telah berhasil diselamatkan. Kuda nil itu mampu memuntahkan puing-puing plastik. Laporan tersebut mengatakan seorang dokter hewan melakukan endoskopi untuk keamanan.

INDONESIA: Pelempar botol meminta maaf

“Yang penting hewannya sehat,” kata Cynthia Ayu. Dia masih menumpuk klakson dan mencoba menghentikan pelempar botol, tetapi wanita itu tidak menanggapi. Namun, menurut Daily Mail, organisasi kesejahteraan hewan Animal Protectors Indonesia dapat mengidentifikasi mereka. Karenanya, seorang wanita paruh baya kemudian meminta maaf atas perilakunya melalui video call. “Saya berjanji tidak akan pernah melakukan ini lagi,” katanya.

Plastik bisa menjadi lonceng kematian bagi kuda nil

Penjelasan yang tidak memadai untuk taman safari: “Daman Safari” mengadu ke polisi tentang pelempar botol. Tidak diketahui saat ini apa yang akan dia lakukan setelah meninggalkan pos. Seorang juru bicara taman mengatakan kuda nil itu bekerja dengan baik. Tapi dia menjelaskan: “Jika hewan itu menelan plastik, itu mungkin hukuman mati.”

READ  Perjalanan kuliner Julia Gombe keliling dunia: Bunga dan baju belalang di Indonesia