Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Seorang pria berkeluarga menemukan berlian berharga di taman

Seorang pria berkeluarga menemukan berlian berharga di taman

Padahal, dia hanya ingin menyaksikan peluncuran roket, lalu mengunjungi tempat terkenal lainnya: di sana dia menemukan berlian 7,46 karat.

Seorang turis Perancis menemukan berlian besar di Amerika Serikat. Para ahli mengatakan bahwa nilai batu permata itu bisa mencapai puluhan ribu dolar.

Pria yang beruntung itu bernama Julian Navas, berusia 42 tahun dan ayah dari seorang putri berusia tiga tahun. Pada awal Januari, dia sedang berlibur di Amerika Serikat untuk menyaksikan peluncuran misi khusus bulan, “Peregrine Mission One.” Di Cape Canaveral, saksikan roket Vulcan meluncurkan pendarat bulan yang membawa abu pencipta Star Trek Gene Roddenberry (baca lebih lanjut tentang misi ini di sini).

Namun ketika pendarat di bulan tersebut meledak dan terbakar di atmosfer bumi sepuluh hari setelah lepas landas, Fortuna berada di sisi orang Prancis tersebut. Pencinta fosil memutuskan untuk mengunjungi Arkansas Crater of Diamonds State Park selama perjalanannya ke AS.

Hujan membawa keberuntungan bagi para pencari berlian

Sekitar 100 juta tahun yang lalu, gunung berapi memuntahkan berlian dari dalam bumi menggunakan magma. Saat ini, pemburu keberuntungan membayar biaya masuk sebesar $15 untuk mencari permata di dalam lubang. Navas mulai menggali pada jam 9 pagi. Dia menjelaskan bahwa itu adalah “kerja keras,” menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak taman. Jadi berhentilah menggali pada sore hari dan lihat apakah ada sesuatu yang menonjol di permukaan tanah.

Sang tunangan sedang mengincar cincin kawin istimewa

Berlian yang ditemukan Navas termasuk yang terbesar yang pernah ditemukan di taman tersebut. Warnanya coklat coklat dan bulat seperti marmer. Beratnya 7,46 karat.

Tergantung pada kualitas batu permata, harga bisa berkisar dari beberapa ribu hingga lebih dari 10.000 euro per karat. Namun menurut Navas, ini bukan soal uang. Dia berharap berliannya dipotong untuk dijadikan dua perhiasan yang bisa dia sumbangkan: sebagian akan diberikan kepada putrinya yang masih kecil, dan yang lainnya untuk tunangannya, Karen. Dia mengincar cincin kawin yang sangat istimewa. “Saya akan memiliki permata yang unik,” katanya kepada surat kabar Le Parisien.