Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Serangan di Selat Hormuz: Hapag-Lloyd tampaknya menembaki | daerah

Hamburg / Dubai – Serangan rudal serius di lepas pantai Iran!

Kapal kargo CSAV Tyndall yang disewa, yang beroperasi untuk perusahaan pengiriman kontainer Hapag-Lloyd yang berbasis di Hamburg, tampaknya mendapat kecaman di Selat Hormuz. Menurut informasi awal dari perusahaan pelayaran, awak pesawat tidak terluka.

Kecelakaan itu terjadi pada hari Sabtu, menurut “London Times”. Kapal kargo “CSAV Tyndall” (300 meter, sekitar 8.600 kontainer) berlayar di bawah bendera Liberia dan, menurut laporan media dari Timur Tengah, dikatakan dimiliki oleh pengusaha Israel Eyal Ofer. Menurut Ofers Agency di London, baru-baru ini terjadi pergantian pemilik.

Kapal Hapag-Lloyd saat ini terbaring di Dubai setelah singgah sebentar di galangan kapal dan sedang diperiksa di sana. Serangan rudal itu dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Uni Emirat Arab.

Media Arab dan Israel melaporkan beberapa tabrakan dengan kapal kargo. Pasukan keamanan dan intelijen Israel menduga bahwa Iran berada di balik insiden tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan meningkat antara Israel dan Iran. Kedua negara saling menuduh menyerang kapal kargo pada beberapa kesempatan. Pada bulan Februari dan April, misalnya, kapal-kapal Israel diserang di Teluk Oman.

Pada bulan April, sebuah kapal kargo Iran rusak akibat ledakan ranjau di Laut Merah. Media AS menduga bahwa Israel berada di balik serangan ini.

READ  Serangan pisau di Paris: Pelaku dikabarkan mengalami gangguan psikologis