Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Taiwan mengonfirmasi tiga kasus baru virus korona diimpor dari Indonesia dan Swiss

Thebes (Taiwan News) – Warga negara Indonesia dan satu warga Swiss dipastikan mengidap tiga kasus baru virus corona di negara itu pada Jumat (2 April), sehingga jumlah total kasus di Taiwan menjadi 1.039. Pusat Komando Pusat untuk Epidemiologi (CECC) berkata.

Kasus No. 1038, seorang Indonesia berusia lima puluhan, datang ke Taiwan untuk bekerja di sektor perikanan pada 18 Maret dan dipastikan terinfeksi dengan berakhirnya masa karantina. Selama berada di Taiwan, dia tidak berhubungan dengan orang lain.

Nelayan Indonesia lainnya berusia dua puluhan terdaftar dalam Kasus No. 1039. Tes selama masa karantina menunjukkan bahwa dia negatif, tetapi setelah dia tinggal di hotel karantina untuk memantau kesehatannya, majikan membawanya ke rumah sakit untuk tes pada 31 Maret, dan hasilnya positif. Komisi tersebut mengatakan bahwa sembilan orang yang melakukan kontak dengan rumah tersebut telah diisolasi dan dua di bawah pengawasan sendiri.

Kasus # 1040 Seorang warga negara Swiss berusia 30 tahun yang melakukan perjalanan dari Swiss ke Singapura pada 13 Maret dan tiba di Taiwan pada 14 Maret. Dia tidak menunjukkan gejala apa pun selama tinggal di isolasi dan kemudian di hotel karantina, tetapi tes yang diminta oleh majikannya ternyata positif. Dari 34 kontak, 16 sudah diisolasi di rumah dan 18 sudah diinstruksikan untuk memantau kesehatannya.

Dari total kasus virus korona di Taiwan, 10.39923 kasus diimpor, 77 di dalam negeri, 36 dari Taiwan Navy Goodwill Fleet, dua terinfeksi dalam penerbangan, dan satu kasus belum terselesaikan. Kasus lain, # 530, ditolak kemudian, menjelaskan mengapa tiga pasien baru terakhir diklasifikasikan sebagai Kasus # 1040 pada hari Jumat.

Hingga Jumat, menurut statistik MECC terbaru, 42 pasien masih di rumah sakit, dengan 987 pasien sudah keluar dari perawatan.

READ  Gosip inspiratif | mode