Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Terkemuka dalam politik Indonesia

Terkemuka dalam politik Indonesia

Staf KPU melipat surat suara untuk pemilu mendatang di gudang logistik di Tangerang, Indonesia pada 27 Desember 2023. Pemilihan parlemen Indonesia akan diadakan pada 14 Februari… Foto: EPA-EFE/Adi Weda

JAKARTA: Sekitar 80 selebritas mencalonkan diri untuk jabatan politik dalam pemilu 14 Februari mendatang, termasuk mantan vokalis Teva 19 Elphonda McCall. Mencalonkan diri untuk PDI-P yang berkuasa di Jakarta, Elfonda berfokus pada isu-isu sosial seperti kemiskinan dan kesehatan.

Fenomena selebriti dalam politik tersebar luas di seluruh dunia, contohnya seperti Arnold Schwarzenegger di Amerika dan Volodymyr Zelensky di Ukraina. Di Indonesia, partai politik menggunakan pengaruh dan ketenaran selebriti untuk merayu pemilih.

Beberapa selebritis seperti Rieke Diah Pitaloka, Dede Yusuf, dan Nurul Arifin terbukti piawai berpolitik. Rieke merupakan mantan aktris dan kini menjadi legislator senior PDI Perjuangan. Dede, mantan model dan aktor, telah aktif di dunia politik selama lebih dari satu dekade. Wakil Ketua Partai Golkar Nurul.

Meskipun ada beberapa kisah sukses, ada kekhawatiran mengenai pengalaman politik banyak selebriti. Para analis memperingatkan bahwa masuknya selebriti yang tidak berpengalaman dapat mempengaruhi kualitas badan legislatif, karena partai-partai seringkali memprioritaskan pragmatisme dibandingkan kompetensi.

Musisi rock populer Anang Hermansya dan mantan pembawa acara TV dan aktor Muhammad Farhan juga ikut mencalonkan diri. Mereka mengadvokasi isu-isu seperti infrastruktur kesehatan dan pendidikan serta kebebasan berekspresi.

Masih harus dilihat bagaimana kombinasi selebriti dan politik akan mempengaruhi pemilu dan lanskap politik Indonesia di masa depan. Namun para analis khawatir kehadiran selebriti yang tidak memiliki pengalaman politik dapat mempengaruhi kualitas lembaga legislatif. Partai seringkali mengutamakan pragmatisme dibandingkan kompetensi.