Oleh Michael Elkins
Investing.com – Raksasa mobil listrik Tesla (NASDAQ: ) akan menandatangani perjanjian sementara untuk membangun pabrik di Indonesia, menurut laporan eksklusif Bloomberg.
Menurut informasi yang diketahui, pabrik tersebut akan memproduksi 1 juta mobil dalam setahun. Ini sejalan dengan tujuan Tesla agar semua pabriknya di seluruh dunia mencapai kapasitas tersebut.
Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia mengatakan pembicaraan dengan Tesla, yang dipimpin oleh Kementerian Kelautan dan Investasi, sedang berlangsung ketika ditanya tentang kemungkinan kesepakatan pada hari Rabu. Seorang pejabat kementerian tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dalam wawancara dengan Bloomberg News pada Agustus lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan negaranya ingin Tesla memproduksi mobil listrik di sana, bukan hanya baterainya. Dia sangat bersedia menghabiskan waktu untuk meyakinkan Musk bahwa Indonesia adalah pemasok sumber daya yang penting.
Saham Tesla naik hampir 3% dalam perdagangan Wall Street pada hari Rabu.
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru