Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Tuduhan Pelecehan Seksual: Regulator melarang kontes Miss Universe di Indonesia

Tuduhan Pelecehan Seksual: Regulator melarang kontes Miss Universe di Indonesia

Tuduhan pelecehan seksual
Penyelenggara melarang kontes Miss Universe di Indonesia

Dengarkan materinya

Versi audio ini dibuat secara artifisial. Informasi lebih lanjut | Kirimkan pendapat Anda

Di Indonesia, banyak wanita yang melamar setiap tahun untuk memenangkan gelar “Miss Universe” nasional dan internasional. Tapi itu sudah berakhir sekarang. Organisasi yang berbasis di AS melarang kompetisi nasional lebih lanjut. Beberapa peserta melaporkan perilaku kasar.

Menyusul tuduhan pelecehan seksual terhadap pesertanya, Indonesia tidak lagi diperbolehkan menjadi tuan rumah kontes Miss Universe. Sudah jelas bahwa cabang kontes kecantikan di negara Asia tidak seperti itu.”Standar, etika, atau ekspektasi merek kami“, Organisasi Miss Universe yang berbasis di AS mengumumkan pada hari Sabtu melalui layanan elektronik X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Lebih dari setengah lusin wanita menuduh penyelenggara kontes Miss Universe Indonesia secara tak terduga meminta ke-30 finalis untuk memeriksa bekas luka dan selulit di tubuh mereka sebelum upacara penobatan di Jakarta pada awal Agustus. Menurut salah satu pengacara, lima wanita difoto. Juru bicara Polda Metro Jaya mengatakan penyelidikan atas pengaduan tersebut telah dimulai.

Organisasi induk di New York mengatakan bahwa karena Miss Pageant cabang Indonesia juga mempunyai hak untuk menyelenggarakan kontes tersebut di Malaysia, kontes kecantikan tersebut tidak lagi diadakan di sana.

Pihak penyelenggara menolak tuduhan tersebut

Dalam postingan detail di platform elektronik Instagram, Direktur Kontes Puteri Indonesia Bobby Kapila membantah terlibat dalam pemeriksaan tubuh. Dia menulis bahwa dia tidak “mengetahui, memerintahkan, meminta, atau mengizinkan” para pejabat untuk melakukan “kekerasan atau pelecehan seksual.”

Kompetisi Jakarta digelar pada 29 Juli hingga 3 Agustus. Fabian Nicole Groeneveld dari Belanda terpilih sebagai pemenang. Menurut Organisasi Miss Universe, meski kerja sama dengan Indonesia sudah berakhir, namun tetap diperbolehkan berkompetisi di final Miss Universe November mendatang di El Salvador, Amerika Tengah.