Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Unilever mengalami kerugian penjualan di Indonesia akibat boikot anti-Israel – 8 Februari 2024 pukul 12:49 siang

Unilever mengalami kerugian penjualan di Indonesia akibat boikot anti-Israel – 8 Februari 2024 pukul 12:49 siang

Unilever Inggris mengatakan pada hari Kamis bahwa pertumbuhan penjualan di Asia Tenggara pada kuartal keempat dirugikan oleh pembeli di Indonesia yang menghindari merek multinasional “sebagai respons terhadap situasi geopolitik di Timur Tengah”.

Pembuat sabun Dove, kaldu kubus Knorr, dan es krim Ben & Jerry's termasuk di antara banyak merek barat.

McDonald's minggu ini melaporkan penurunan penjualan kuartal pertama dalam hampir empat tahun, sebagian disebabkan oleh konflik di Timur Tengah. Perusahaan tersebut mengatakan perang tersebut “secara signifikan mempengaruhi” kinerja di beberapa pasar luar negeri.

Di Indonesia, yang merupakan rumah bagi lebih dari 200 juta penduduk Muslim, penjualan Unilever pada kuartal keempat turun dua digit, seiring dengan pernyataan perusahaan bahwa penerimaan pelanggan dan konsumen sedikit meningkat pada bulan Januari.

CEO Unilever Hein Schumacher mengatakan perusahaannya melihat “tidak ada dampak signifikan terhadap rantai pasokan kami” akibat konflik Israel-Hamas dan serangan terhadap kapal di Laut Merah.

“Ada beberapa kendala kecil pada beberapa bahan utama, pengiriman, dan sebagainya. Jadi ada beberapa penundaan, tapi saya tidak akan menyebutnya besar,” kata Schumacher melalui panggilan telepon dengan wartawan.

“Kami bekerja sama dengan pengirim barang dan pengangkut barang besar, dan saya tahu mereka menempuh rute yang panjang,” tambahnya, sambil mencatat bahwa sebagian besar produk dan bahan Unilever bersumber dari tempat mereka dijual secara lokal dan regional.

Dewan Ben & Jerry's Unilever bulan lalu menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza. Pada bulan Juli 2021, merek tersebut mengumumkan akan berhenti menjual es krim di beberapa wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki Israel karena menjual es krim di wilayah Palestina yang diduduki “tidak sesuai dengan nilai-nilai kami.”

READ  KTT G20 di Indonesia - Kabar baik dari Bali

Pada tahun 2022, Unilever menjual sahamnya di Ben & Jerry's Israel. (Laporan oleh Richa Naidu; Penyuntingan oleh Angus MacSwan)