Bahkan setelah musim berakhir, para profesional SV Werder Bremen mungkin masih memiliki agenda perjalanan bisnis yang panjang. Liga Sepak Bola Jerman (DFL) merencanakan turnamen empat tim di Indonesia pada pertengahan/akhir Mei. Selain Tim Hijau-Putih, pesertanya antara lain Borussia Monchengladbach dan Borussia Dortmund serta tim asal Indonesia. DFL ingin memperkuat pemasaran luar negeri, dan klub-klub Bundesliga mendapat kompensasi lebih dari pengeluaran mereka.
“Ini adalah masalah bagi kami, namun belum ada keputusan yang diambil,” kata Clemens Fritz, kepala sepak bola profesional Werder, kepada Deichstube kami ketika ditanya. Keputusan harus segera diambil. Werder enggan menerima tawaran menggiurkan itu. Perjalanan terakhir seperti itu terjadi lima tahun lalu, ketika klub Bundesliga itu sedang melakukan tur promosi DFL di Afrika Selatan. Dan pada tahun 2014, rombongan Werder mengunjungi Tiongkok. Banyak proyek lain yang dibatalkan karena virus corona dan evakuasi. Jadi sekarang ke Indonesia. Jika tidak terlaksana seperti tahun 2015, maka tur Test match ke negara Asia tersebut terpaksa dibatalkan. Perbedaan antara PSSI Indonesia dan pemerintah telah menimbulkan kemarahan besar terhadap asosiasi dunia FIFA, yang mengancam akan memberikan sanksi.
Ke halaman beranda
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru