Foto: fmprc.gov.cn
Anggota Dewan Negara China dan Menteri Luar Negeri Wang Yi serta Menteri Luar Negeri Indonesia Redno Marsudi sepakat bahwa China dan Indonesia akan memperdalam kerja sama vaksin, proyek advance in belt and road inisiatif (PRI) dan meningkatkan kerja sama di bidang maritim. Provinsi Fujian hari Jumat.
China memperdalam kerja samanya dengan Indonesia di bidang vaksin dan membahas fasilitasi transfer personel sesegera mungkin dengan saling mengakui kode kesehatan. Wang berharap Indonesia dapat mendukung pelaksanaan “kampanye bibit musim semi” China di Indonesia agar warga China di negara tersebut dapat menerima vaksin COVID-19 lebih awal.
China dan Indonesia adalah negara berkembang besar dan ekonomi berkembang yang memiliki kepentingan umum yang luas dan gagasan pembangunan yang serupa. Wang mengatakan China siap bekerja sama dengan Indonesia untuk memperkuat koordinasi dalam urusan regional dan internasional serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi stabilitas dan pembangunan Asia dan dunia pasca-epidemi.
Kedua belah pihak perlu memperdalam kerja sama dalam Global Maritime Fulgram (GMF) yang diprakarsai oleh PRI dan Indonesia, percepatan perkeretaapian berkecepatan tinggi Jakarta-Bandung dan proyek-proyek besar lainnya, perluasan volume perdagangan, memulai kembali mesin pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan ekonomi digital, termasuk data besar dan komputasi awan, 5G dan konstruksi kota pintar di kedua sisi, kata Wang.
Para Menteri menekankan perlunya meningkatkan kerja sama untuk mencapai manfaat bersama dalam perlindungan navigasi, perlindungan lingkungan laut, perikanan dan SAR, serta untuk menciptakan fitur dalam kerja sama maritim. China siap membahas pembentukan kemitraan ekonomi bilateral yang komprehensif dengan Indonesia.
Dia mengatakan China siap bekerja sama dengan negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, untuk memajukan implementasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan meningkatkan prospek peringatan 30 tahun dialog antara China dan ASEAN.
Wang mengatakan China mendukung Indonesia menjadi tuan rumah KTT G20 tahun depan dan siap menjaga kerja sama yang baik dengan Indonesia di bawah sarana multilateral dan secara kolektif membela hak dan kepentingan sah negara berkembang, yang dipuji oleh Redno Marsudi.
Selama pembicaraan, kedua menteri bertukar pandangan tentang situasi di Myanmar, menegaskan kembali dukungan mereka untuk upaya lanjutan ASEAN untuk mempromosikan pembicaraan damai dengan ASEAN Way, dan keduanya pada awalnya mendukung pertemuan para Pemimpin ASEAN Tengah untuk menengahi.
Waktu Global
“Ahli web. Pemikir Wannabe. Pembaca. Penginjil perjalanan lepas. Penggemar budaya pop. Sarjana musik bersertifikat.”
More Stories
The Essential Guide to Limit Switches: How They Work and Why They Matter
Kemiskinan telah diberantas melalui pariwisata
Beberapa minggu sebelum pembukaan: Indonesia berganti kepala ibu kota baru