Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Gunung Merapi memuntahkan lahar dan abu – ratusan orang mengungsi setelah letusan

Gunung Merapi memuntahkan lahar dan abu – ratusan orang mengungsi setelah letusan

  1. Halaman rumah
  2. Panorama

Dibuat oleh:

Dari: Isabel Wetzel

Gunung Merapi Indonesia memuntahkan longsoran awan panas pada Kamis malam. Sekitar 250 warga terpaksa mengungsi ke tempat penampungan darurat. © Ranto Kresek/dpa

Ratusan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah gunung berapi meletus di pulau Jawa, Indonesia. Zona terbatas telah ditetapkan di sekitar Gunung Merapi.

JAKARTA – Gunung Merabi di pulau Jawa Indonesia meletus pada Kamis malam (10 Maret 2022) dan memaksa banyak orang mengungsi. Campuran lahar panas, abu, dan gas mengalir menuruni lereng tenggara gunung, kata Abdul Muhari, juru bicara Badan Pertahanan Sipil Nasional. Juga, banyak desa menerima hujan abu. Lebih dari 250 orang harus pindah ke tempat yang lebih aman. Zona eksklusi telah ditetapkan di sekitar gunung berapi dengan radius lima kilometer.

Pada ketinggian lebih dari 2900 meter, Merapi dikenal sebagai stratovolcano. Saat terjadi letusan, campuran debu, bebatuan, lahar, dan gas panas sering mengalir menuruni ngarai. Ada sedikit peluang untuk melarikan diri dari awan vulkanik yang mengalir deras ini. Arus mematikan mengalir berkilo-kilometer ke bawah lembah. Jarak akan mengalir dan berhenti.

Letusan gunung berapi di Indonesia: Tidak ada korban jiwa

Gunung Merapi merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia. Jaraknya sekitar 35 kilometer sebelah utara Yogyakarta. pada jam satu Letusan yang parah pada tahun 2010 menewaskan lebih dari 340 orang*, sisa puluhan ribu. Ada hampir 130 gunung berapi aktif di seluruh negeri. Negara kepulauan Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah yang terkenal dengan gempa bumi.

Menurut laporan, tidak ada korban jiwa dalam letusan Gunung Merabi. Itu beberapa bulan yang lalu Gunung berapi Semeru di pulau Jawa meletus*. Sedikitnya 34 orang tewas. (iwe/dpa) *fr.de adalah tawaran IPPEN.MEDIA.