Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Joko Widodo menyaksikan peluncuran proyek konektivitas digital Indonesia 2021

Jakarta, Indonesia, 26 Februari 2021 / PR Newswire / – Presiden Joko Widodo, Digital Link 2021 ditandatangani oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Blade dan Sekretaris Negara Pratikno.

Proyek-proyek ini termasuk kontrak untuk membangun stasiun transceiver dasar (PDS), kontrak untuk menyediakan kemampuan satelit, peluncuran Beasiswa Bakat Digital dan pengenalan rangkaian perangko Gerakan Vaksin Nasional Covit-19.

“Selama lima tahun terakhir, pemerintah telah bekerja keras membangun sambungan nasional kita. Selain membangun bea cukai maritim, jaringan rel, jaringan bea cukai, jalan perbatasan, bandara dan pelabuhan, kami juga menciptakan konektivitas digital yang bertujuan menghubungkan semua pelosok. nusantara via langit. Semua tidak hanya untuk kemaslahatan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat pelayanan pendidikan, kesehatan dan budaya negara kita yang indah, serta untuk memperkuat persatuan dan solidaritas kita, “kata Presiden. Joko Widodo.

B.D.S.

Kesepakatan yang ditandatangani hari ini adalah kesepakatan pembangunan Paket Infrastruktur 4G PDS 3, 4 dan 5 yang semuanya harus ditutup-tutupi. Papua Daerah, perusahaan patungan antara Lindsarta – Hawaii – SEI, pemenang lelang Grup 3, sedangkan IPS – ZEE, pemenang lelang Grup 4 dan 5.

Kontrak untuk Paket 1 dan 2 ditandatangani 29 Januari 2021, Pemenang Kemitraan Fiberhome-Telcom Infra-Multi Trans Data untuk kedua paket.

Pengiriman kemampuan satelit

MCID telah menandatangani perjanjian dengan Otoritas Informasi dan Akses Indonesia (BAKTI) untuk membeli layanan guna menyediakan kemampuan layanan satelit telekomunikasi dan Internet dalam rangka transformasi digital. 13 Januari 2021. Di antara mitra yang ditunjuk adalah B.T. Bis Data Indonesia, B.D. TV Tungal Putra, B.D. Primacom Interpuana, B.D. Telecom D.P.K., B.D. Indo Pratama Teleglobal dan B.T.

Pemerintah telah merencanakan sejak 2015 untuk membangun fasilitas infrastruktur telekomunikasi satelit melalui proyek Pemerintah dan Badan Usaha (PPP) untuk Satria Multifungsi (Satria) mutakhir yang akan memenuhi kebutuhan layanan internet cepat di sekitar 150.000 lokasi. .

Kementerian Komunikasi dan Informasi Indonesia