Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Mantan Jenderal Prabowo memenangkan pemilu di Indonesia

Mantan Jenderal Prabowo memenangkan pemilu di Indonesia

Pada: 14 Februari 2024 15.08

Ia mungkin pernah terlibat dalam kediktatoran Suharto – namun tampaknya ia adalah presiden baru: Menurut perkiraan, Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo, jelas memimpin pemilu di Indonesia. Namun, keputusan akhir diperkirakan baru akan diambil pada bulan Maret.

Mantan Jenderal Prabowo Subianto telah memenangkan pemilihan presiden Indonesia dengan telak. Media Indonesia terus melaporkan bahwa menurut perhitungan awal, menteri pertahanan berusia 72 tahun itu meraih sekitar 57 hingga 59 persen suara.

Lawan-lawannya – mantan Gubernur Jakarta dan mantan Menteri Pendidikan Anis Baswedan serta Gubernur Provinsi Jawa Tengah Kanjar Pranovo – tertinggal jauh dengan perolehan 25 persen dan 16 persen.

Keputusan akhir resmi diperkirakan baru akan diambil pada bulan Maret

Penghitungan cepat dihitung berdasarkan sampel acak surat suara yang diambil dari TPS di seluruh negeri. Jadi Prabowo tidak perlu mencalonkan diri untuk pemilu kedua. KPU belum mau mengumumkan hasil akhir resmi hingga akhir Maret.

Prabowo sudah dianggap sebagai pilihan yang jelas untuk menggantikan Presiden Joko Widodo yang populer. Ia menjabat kepala negara dan pemerintahan sejak 2014, namun tidak diperbolehkan mencalonkan diri lagi setelah menjalani dua periode. Namun, Prabowo menunjuk putra sulung Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai wakil presiden. Kritikus kemudian menuduh presiden saat ini ingin membangun dinasti politik keluarga.

Kritik terhadap Prabowo pada masa kediktatoran

Aktivis hak asasi manusia mengkritik terpilihnya Prabowo. Ia dikaitkan dengan penyiksaan dan penghilangan lawan politik pada masa kediktatoran Sukarto dari tahun 1967 hingga 1998. Prabowo saat itu berstatus letnan jenderal.

Sekitar 205 juta orang diundang untuk memilih di negara besar dengan sekitar 17.000 pulau ini. Sepertiga dari mereka berusia di bawah 30 tahun.