Bangku itu bukan “wah” tapi “wow”.
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan kotoran daripada hanya membuangnya: Berikut adalah empat cara untuk memanfaatkan kotoran
1. Pupuk kandang dan pupuk dari kotoran
Sekitar 1.000 toilet kompos portabel digunakan di Swiss. Tren ini sedang meningkat, kata Louise Carpentier dari asosiasi Va-Loo, yang ingin mempromosikan sistem pembuangan limbah sirkular di Swiss. Kompos yang berasal dari feses merupakan makanan bagi tanaman di pekarangan dan balkon. Karena jenis pupuk atau kompos ini tidak ada dalam Daftar Positif Federal, pupuk ini tidak tersedia secara komersial.
Ada juga toilet melingkar yang dipasang secara permanen yang menghasilkan kompos. Beberapa koperasi di Swiss sudah mengandalkan sistem seperti itu. Salah satunya adalah pemukiman Soubeyran di Jenewa, yang dimiliki oleh Equilibre Co-operative.
Menyingkirkan kotoran dengan air minum itu bodoh.
Air olahan mengalir dari kamar mandi dan dapur melalui jamban pemukiman. Di balkon, warga seperti Dania Stasios menggunakan pupuk tinja yang dibuat dari cacing dan bakteri dalam pengolahan limbah pemukiman.
Carpenter, seorang ahli dalam sistem peredaran darah, mengatakan kompos tinja juga penting untuk pertanian. Sekarang perwakilan pertanian berpartisipasi dalam Va-Loo.
Tetapi orang tidak hanya makan vitamin dan hal-hal sehat lainnya. Residu obat-obatan atau obat-obatan juga dapat ditemukan di tinja. Namun, dimungkinkan untuk menghasilkan kompos tinja yang tidak berbahaya, kata Louise Carpentier.
2. Pelet tinja untuk pemanasan dan memasak
Energi dapat diperoleh kembali dari pembilasan air dari toilet, kata Karina Dole dari Water Hub dari EAWAG Research Institute di Dubendorf. Pelet bisa dibuat dari kotoran, misalnya. Ini sebanding dengan serat kayu dan dapat memberikan energi dan panas untuk industri dan rumah.
3. Kotoran yang terbuat dari pakan ternak
Larva lalat tentara memakan kotoran dan merupakan makanan bergizi untuk ayam dan ikan. Larva memakan kotoran dari mana pakan ternak dapat diperoleh. EAWAG memiliki pabrik percontohan di Indonesia.
4. Bioplastik dari tabung astronot
Para astronot juga harus pergi. Alih-alih menyiram isi toilet ke dalam ruang, kotoran dapat digunakan sebagai bahan baku yang berharga untuk suku cadang. Penelitian dari Kanada menunjukkan bahwa bakteri yang dimodifikasi secara genetik mengubah tinja menjadi bioplastik. Plastik ini harus dapat diproses menjadi bagian-bagian dalam printer 3D.
SRF Radio 3, Entry, 1 Juni 2022, pukul 15:00.
“Penggemar twitter yang bangga. Introvert. Pecandu alkohol hardcore. Spesialis makanan seumur hidup. Ahli internet.”
More Stories
Hari pertama Piala Dunia di Singapura dibatalkan karena buruknya udara
Asap mematikan menyelimuti Indonesia – DW – 28 Oktober 2015
Indonesia: Situasi penyandang disabilitas intelektual masih genting