Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Bali mengizinkan liburan bebas karantina mulai pertengahan Maret

Situasi Corona juga memburuk di Bali, dan pembatasan perjalanan semakin dilonggarkan di sini. Kabar baiknya bukan hanya untuk liburan panjang, industri pariwisata pulau itu juga optimistis.

Di pulau Bali yang populer di Indonesia, para pelancong yang telah divaksinasi setidaknya dua kali akan dapat pergi berlibur bebas karantina untuk pertama kalinya mulai 14 Maret. (Foto: dpa)
(Foto: Carola Frentzen / dpa)

Denpasar – Di pulau Bali yang populer di Indonesia, pelancong yang telah divaksinasi setidaknya dua kali akan dapat pergi berlibur bebas karantina untuk pertama kalinya mulai 14 Maret. “Segalanya menjadi lebih baik di Bali selama beberapa minggu sekarang,” kata pejabat kontrol epidemiologi pemerintah. Luhut PanjitanUntuk mengurangi jumlah infeksi.

Pada Minggu malam (waktu setempat), katanya, pengunjung hanya perlu menjalani tes PCR pada saat kedatangan dan dapat bergerak bebas di pulau itu jika hasilnya negatif. Tes PCR lainnya dijadwalkan pada hari ketiga. Vaksinasi booster tidak diperlukan.

Tamu liburan tetap harus menunjukkan vaksinasi booster dan karantina hotel selama tiga hari. Dia menambahkan bahwa jika jumlah infeksi terus menurun, karantina juga akan dicabut dari negara kepulauan besar lainnya.

Bali bergantung pada industri pariwisata yang penting, yang hampir seluruhnya ada di Bumi sejak April 2020. Pada 2019, lebih dari enam juta turis mengunjungi pulau itu, yang terkenal dengan pura, persawahan, dan pantainya.

Indonesia telah lama menjadi negara yang paling parah terkena virus di kawasan ini. Sejauh ini, sekitar 5,5 juta kasus telah terdaftar di negara dengan 270 juta penduduk. Lebih dari 148.000 orang telah meninggal sehubungan dengan Covid-19.

© dpa-infocom, dpa: 220228-99-319133 / 5

READ  Forum Boao ke-2 untuk Forum Kesehatan Global Asia memperdalam pemahaman tentang...