Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Ratusan orang tewas pasca serangan ke Israel dan situasi masih tak terkendali

Ratusan orang tewas pasca serangan ke Israel dan situasi masih tak terkendali

DrAngkatan Udara Israel menyerang sasaran lain di Jalur Gaza pada Minggu malam menyusul serangan mendadak besar-besaran yang dilakukan militan Palestina. Ratusan orang telah terbunuh di kedua sisi sejauh ini. Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan gerakan Islam Hamas dan Jihad Islam sehingga mereka tidak lagi mampu dan mau mengancam dan menyerang warga Israel selama bertahun-tahun. Rapat Kabinet Keamanan Minggu dini hari. Impor listrik, bahan bakar dan barang ke Jalur Gaza telah dihentikan.

“Kami memulai perang yang panjang dan sulit, yang diakibatkan oleh serangan mematikan oleh Hamas,” kata Netanyahu setelah pertemuan kabinet keamanan. “Kami akan mengubah semua tempat di mana Hamas aktif dan bersembunyi menjadi puing-puing,” katanya dalam pidato sebelumnya.

Dia meminta warga Jalur Gaza untuk “melarikan diri dari sana sekarang, karena kami akan bergerak ke mana pun dengan sekuat tenaga.” Israel akan membalas dendam. Perdana Menteri Israel berkata: “Perang ini akan memakan waktu.” “Masih ada hari-hari sulit di depan kita.”

Sejumlah tentara dan warga sipil yang tidak diketahui jumlahnya diculik

Pejuang Hamas dari Jalur Gaza yang terkepung, didukung oleh rentetan ribuan roket, memasuki kota-kota terdekat di Israel pada hari Sabtu. Mereka membunuh sejumlah orang dan menculik sejumlah tentara dan warga sipil, termasuk, menurut media, anak-anak, ke Jalur Gaza. Pemerintah federal sedang memeriksa apakah warga Jerman terkena dampaknya.