Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Statistik minggu ini: Tingkat deforestasi di seluruh dunia

Statistik minggu ini: Tingkat deforestasi di seluruh dunia

Kesehatan hutan kita sangat penting untuk mencapai tujuan membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat pada tahun 2030. Pada tahun 2022, total deforestasi global mencapai 6,6 juta hektar, setara dengan luas negara bagian Bavaria, atau 21% lebih tinggi dari tingkat tersebut. diharuskan menghentikan deforestasi pada tahun 2030. Hilangnya hutan tropis primer menjadi perhatian khusus, mencapai 4,1 juta hektar pada tahun 2022. Hal ini berasal dari salah satu Laporan berjudul “Keluar jalur dan tertinggal: menelusuri kemajuan dalam mencapai tujuan hutan tahun 2030” Di luar. Laporan tersebut disiapkan oleh beberapa organisasi ilmiah dan asosiasi sipil, termasuk yayasan lingkungan WWF.

iklan

Kecuali Amerika Utara, seluruh wilayah lain di dunia gagal mencapai target sementara mereka pada tahun lalu. Tingkat deforestasi sangat akut terutama di Amerika Selatan dan Tengah, dimana batas pada tahun 2022 telah terlampaui sekitar 950.000 hektar.

Menghancurkan hutan

(Gambar: Statista)

Selain itu, penggundulan hutan melepaskan jutaan ton emisi di seluruh dunia, misalnya melalui pertanian tebang-dan-bakar. Khususnya di kawasan Amazon, dan juga di wilayah lain di Amerika Selatan dan Tengah, sekitar 2,2 miliar ton setara karbon dioksida dilepaskan. Deforestasi di Asia juga telah menghasilkan lebih dari 1,1 miliar ton gas rumah kaca. Selain itu, setiap pohon yang ditebang akan menghilangkan bentuk kehidupan yang menghubungkan karbon dengan atmosfer.

Di kolom mingguan kami menyajikan angka, kurva, dan grafik dari teknologi dan sains.

Brasil mencatat kehilangan kawasan hutan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Antara tahun 2018 dan 2020, rata-rata terjadi deforestasi sebesar 1,93 juta hektar setiap tahunnya. Pada tahun 2022, deforestasi mencapai 2,34 juta hektar, jauh di atas rata-rata. Deforestasi komersial di hutan hujan Amazon sering kali memicu protes di Brasil dan menjadi sasaran kampanye pemilu.

Indonesia juga telah kehilangan rata-rata lebih dari satu juta hektar kawasan hutan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, negara Pasifik ini merupakan satu-satunya di antara empat penyebab utama deforestasi yang masih berada di bawah rata-rata tahun 2018-2020 pada tahun 2022.

Baca juga


(mayoritas)

Ke halaman beranda

READ  Forum Boao ke-2 untuk Forum Kesehatan Global Asia memperdalam pemahaman tentang...