Berita Utama

Berita tentang Indonesia

Uni Eropa menyetujui 13 paket sanksi terhadap Rusia

Uni Eropa menyetujui 13 paket sanksi terhadap Rusia

Pada: 21 Februari 2024 pukul 12.30

Uni Eropa mengadopsi paket sanksi lain terhadap Rusia, yang ketigabelas sejak dimulainya perang di Ukraina. Langkah-langkah baru ini diperkirakan akan berdampak pada lebih dari 200 orang, perusahaan, dan organisasi.

Sesaat sebelum ulang tahun kedua serangan terhadap Ukraina, Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia. Hal ini bertujuan untuk membekukan aset sekitar 200 orang, perusahaan, dan institusi tambahan di Uni Eropa. Mereka tidak lagi diperbolehkan berbisnis, dan tidak diperbolehkan lagi masuk ke Uni Eropa.

Menurut Uni Eropa, sanksi tersebut mencakup perusahaan-perusahaan yang berkontribusi terhadap peningkatan militer dan teknologi Rusia atau pengembangan sektor pertahanan dan keamanan. Tidak ada lagi barang dan teknologi untuk penggunaan militer yang boleh dijual kepada mereka dari Uni Eropa. Langkah-langkah ini juga akan berdampak pada perusahaan-perusahaan di Türkiye dan Tiongkok.

Von der Leyen: Pertahankan tekanan pada Kremlin tetap tinggi

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik kesepakatan mengenai apa yang sekarang dikenal sebagai paket sanksi ketigabelas. Tujuannya untuk semakin melemahkan mesin perang Presiden Vladimir Putin. Tekanan terhadap Kremlin terus meningkat, dengan tindakan hukuman yang diterapkan terhadap sekitar 2.000 orang dan organisasi. Von der Leyen menekankan bahwa Uni Eropa “semakin membatasi akses Rusia terhadap drone” melalui tindakan hukuman baru.

Perjanjian tersebut masih perlu diformalkan secara tertulis. Daftar orang dan perusahaan tersebut dijadwalkan akan dipublikasikan pada peringatan dimulainya perang pada hari Sabtu.

Seberapa efektif sanksinya?

Telah terjadi perdebatan di negara-negara Uni Eropa selama berbulan-bulan mengenai efektivitas pengetatan sanksi secara bertahap. Apalagi dengan sanksi yang dijatuhkan pada sektor ekonomi, pendapatan negara Rusia harus dikurangi. Namun, ada sejumlah besar transaksi alternatif di mana Rusia kini semakin banyak menjual minyak dan gas ke India dan Tiongkok. Beberapa produk Rusia seperti uranium dikecualikan dari sanksi Eropa dan Amerika karena negara-negara seperti Perancis dan Amerika Serikat bergantung pada impor.

READ  Lingkaran Imajiner Misterius - Sebuah tim peneliti percaya bahwa sebagian besar penyebab fenomena ini telah menjadi jelas

Paket sanksi terbaru UE terhadap Rusia sejauh ini mencakup, antara lain, larangan impor berlian dan perhiasan berlian dari Rusia ke Uni Eropa. Larangan impor minyak mentah, batu bara, baja, emas dan barang-barang mewah telah lama diterapkan, serta tindakan hukuman terhadap bank dan lembaga keuangan.

Thomas Spiekhoven, ARD Brussels, Tagesschau, 21 Februari 2024 pukul 12:50